Top Ad unit 728 × 90

The Huntsman: Winter's War (2016) The Power Of Lady



Production companies: A Universal Pictures presentation in association with Perfect World Pictures of a Roth Films production
Cast: Chris Hemsworth, Charlize Theron, Emily Blunt, Nick Frost, Sam Claflin, Rob Brydon, Jessica Chastain, Sheridan Smith, Alexandra Roach, Sope Dirisu
Director: Cedric Nicolas-Troyan
Screenwriters: Evan Spiliotopoulos, Craig Mazin, based on characters created by Evan Daugherty
Producer: Joe Roth
Executive producers: Sarah Bradshaw, Palak Patel
Director of photography: Phedon Papamichael
Production designer: Dominic Watkins
Costume designer: Colleen Atwood
Hair and makeup designer: Luca Vannella
Editor: Conrad Buff
Music: James Newton Howard
Visual effects supervisor: Paul Lambert
Casting: Lucy Bevan
Rated PG-13, 117 minutes

Chris Hemsworth, Jessica Chastain, Charlize Theron dan Emily Blunt ramaikan jajaran pemain The Huntsman: Winter's War.

Kisah dongeng Snow White selalu menarik untuk diceritakan kembali. Dongeng karya Brothers Grimm ini pun diadaptasi dalam film Snow White and the Huntsman (2012) yang mengisahkan Snow White bisa kembali mengambil alih tahtanya dari Ratu Revenna (Charlize Theron), ibu tirinya. Ia dibantu huntsman bernama Eric (Chris Hemsworth) yang awalnya adalah abdi Ratu Revenna. Kisah dongeng ini pun berlanjut dalam film The Huntsman: Winter's War.

The Huntsman: Winter’s War adalah sebuah kasus yang lucu, kenapa? Ya, untuk sebuah sekuel sekaligus prekuel dari Snow White and the Huntsman yang merupakan adaptasi kisah si Putih Salju alias Snow White ia nyaris tidak memunculkan tokoh sentral dari dongeng legendaris asal Jerman milik Grimm bersaudara itu, bahkan di judulnya saja namanya tidak lagi nongol. Absennya karakter sentral Snow White yang dimainkan oleh Kristen Stewart di film pertamanya bukan tanpa alasan. Adalah skandal kasus perselingkuhan yang dilakukan sutradara Rupert Sanders dan Stewart yang kemudian mengacaukan segalanya.

Sejatinya Sanders dan Stewart sudah diproyeksikan untuk kembali ke sekuelnya namun terpaksa batal karena kasus memalukan tersebut. Jadi ada sebuah perjudian hebat yang kemudian dilakukan Universal dengan tetap melanjutkan proyek sekuel Snow White meski tanpa mengikutsertakan   Kristen Stewart dan Rupert Sanders, sebagai gantinya, naskahnya kemudian dirombak total, meminggirkan tokoh Snow White dan lebih memusatkan pada cerita sang pemburu a.k.a The Huntsman dan kehidupannya sebelum dan sesudah dirinya bertemu dengan dengan si Putih Salju.

Alkisah jauh sebelum kematiannya  di tangan Snow White, ratu Ravenna (Charlize Theron) adalah istri dari seorang raja yang kemudian tega dibunuhnya sendiri guna mengapai kekuasaan lebih besar. Tetapi rupanya hidupnya masih belum tenang ketika cermin ajaib memberi tahu bahwa kecantikannya terancam oleh kehadiran bayi perempuan adiknya sendiri, Freya (Emily Blunt). Ravenna kemudian membunuh bayi Freya dengan menjebak adik iparnya alias suami Freya, membuat Freya sangat marah sampai-sampai ia lepas kendali dan membunuh suaminya sendiri. Dari sini Freya berduka kemudian memilih untuk pergi ke utara, membangun kerajaannya sendiri dengan melatih anak-anak dari penjuru negeri untuk dijadikan pasukan huntsman nya, termasuk di dalamnya dua yang terbaik, Eric (Chris Hemsworth) dan Sara (Jessica Chastain) yang juga kebetulan saling jatuh cinta.

Ya, Universal tahu bahwa kehilangan tokoh sentral dari dogeng abadi itu merupakan pukulan telak, bahkan menggantikan naskahnya dengan memusatkan kisahnya pada tokoh sang pemburu tampan saja tidak lah cukup, beruntung The Huntsman: Winter’s War kedatangan nama-nama besar yang mampu menjadikan magnet besar buat penontonnya untuk masih mau datang dan menontonnya. Ya, casting ‘bintang limanya’ bisa dibilang menjadi satu-satunya yang bisa diandalkan oleh The Huntsman: Winter’s War karena jujur saja naskah garapan Craig Mazin dan Evan Spiliotopoul yang sedikti banyak langsung mengingatkan saya pada Frozen-nya Disney tidak bisa dibilang bagus. Ya, mungkin bukan sepenuhnya salah Mazin dan Spiliotopoul, mungkin ini semua lagi-lagi salah Stewart dan Sanders karena skandal affair mereka kisahnya terpaksa harus dirombak sedemikian rupa dari rencana awal dengan segala paksaan sana-sini yang malah membuat semuanya menjadi berantakan.

Garis waktunya berada pada era sebelum dan sedu Snow White and the Huntsman dan sesudahnya, menjadi lucu dan aneh ketika di dalamnya para karakternya sering menyebut-nyebut Snow White tanpa pernah memperlihatkan sosok sang putri cantik tersebut yang dikabarkan tengah sakit karena cermin ajaib yang di dalamnya masih bersemayam jiwa gelap Ravenna. Jadi selama 114 menit durasinya, The Huntsman: Winter’s War memusatkan segalanya pada sepak terjang sang Eric sang pemburu dalam usaha menghancurkan cermin ajaib agar tidak sampai jatuh ke tangan yang salah dan juga kisah cintanya dengan istrinya, Sara.

Kombinasi konsep dongeng modifikasi nanggung, petualangan yang tidak terlalu greget, romansa gombal dan penyutradaraan ‘lembek’ dari seorang debutan macam Cedric Nicolas-Troyan yang sebelumnya bertindak sebagai pengawas spesial efek di film pertamanya memang menjadi luka-luka besar buat The Huntsman: Winter’s War. Ya, ia bisa saja bertambah buruk jika tidak dibantu oleh pesona jajaran pemainnya yang tidak hanya bermodalkan nama-nama besar semata namun juga bermain cukup bagus. Hemsworth mungkin hanya mengulangi peran lamanya sebagai Eric, the Hunstman yang charming dan tangguh, ia ditemani oleh Jessica Chastain sebagai Sara yang juga tampil oke meski karakternya tidak disokong oleh cerita yang kuat. Tetapi kalau mau jujur, saya pribadi lebih terpesona dengan Emily Blunt sebagai Freya si ratu es dengan karakterisasi dan background cerita yang lebih kompleks plus bonusnya, dandanan dan pemilihan kostum yang sama kerennya. Sementara meski hanya tampil sebentar di awal dan akhir film, Charlize Theron kembali mengulangi performa mengerikan seperti di film pertamanya sebagai Ravenna yang kejam.

Sutradara Cedric Nicolas-Troyan, yang sebelumnya merupakan penata efek visual film Snow White and the Huntsman, mengatakan, film ini bukan hanya adaptasi dongeng satu dimensi. Ia mengibaratkan film tersebut menjadi hidangan seimbang, di mana ada drama, ketegangan dan kesembronoan.

Selain itu, film ini juga memakai jajaran pemain papan atas Hollywood yang memerankan tokoh-tokoh sentral. Mengenai hal tersebut, sutradara yang masuk nominasi Best Visual Effects pada Oscars 2012 mengungkapkan, karakter-karakter perempuan kuat di dalamnya menjadi kekuatan utama film produksi Perfect World Pictures dan Roth Films ini.

“Film ini tentang beberapa perempuan dan keputusan yang mereka ambil. Di Hollywood, kita membicarakan kesetaraan dan memiliki lebih banyak karakter perempuan dan keragaman akan menjadi contoh yang tepat untuk isu tersebut,” ucap sutradara asal Prancis tersebut, seperti dilansir CNBC.

Chris Hemsworth pun mengamini perkataan Cedric Nicolas-Troyan. Ia berharap, film ini mampu menjawab isu ketidaksetaran antara aktris dan aktor di Hollywood. Pada film ini, perempuan justru punya perannya yang sangat penting dan menarik.

“Menurut saya, kekuatan film ini adalah kekuatan para pemain utama perempuan dan penampilan mereka. Terkadang dalam film sering adanya tujuh hingga delapan superhero laki-laki dan satu superhero perempuan. Film ini sebaliknya. Sangat menyenangkan bisa jadi bagian dari hal ini. Saya tidak menyangka bisa tiba pada saat ini. Dari sekadar obrolan yang tentunya memang harus terjadi kalau perempuan harus setara dan punya kesempatan yang sama,” jelas Chris, seperti dilansir Fashion style.


Film ini juga melibatkan Nick Frost, Sam Claflin yang kembali memerankan karakter mereka dalam film Snow White and the Huntsman, serta bergabungnya Colin Morgan dan Rob Brydon dalam jajaran pemainnya. The Huntsman: Winter's War kini tengah tayang di bioskop di Indonesia.
The Huntsman: Winter's War (2016) The Power Of Lady Reviewed by Unknown on 7:51 AM Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Sharing Thai and Indonesia Movie © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.